Indonesia ku kini
Indonesia, negara merdeka tempat aku lahir, besar, dan tumbuh selama ini. Negara yang dulu aku banggakan karena perjuangannya dalam menuntut kemerdekaan dari bangsa Belanda dan Jepang. Negara yang dulu dikenal sebagai gudangnya ilmu pengetahuan dan basic pendidikan. Negara yang dulunya disegani karena kekayaan alam yang melimpah ruah, hingga dikenal sebagai negara yang mampu menyatukan segala perbedaan SARA dalam "Bhinneka Tunggal Ika". Namun, semenjak aku mengenal dunia luar, hidup di perantauan, mempunyai akses informasi yang luas, segala yang ingin aku ketahui hanya memerlukan ketikan jari, dan pergaulan dengan teman-teman yang luas ternyata cukup mampu membuatku kehilangan rasa bangga atas negeri ini. Rasa jengah terus bermunculan dari hari ke hari. Pemberitaan yang marak dengan satu tema "bobroknya negeri ini" terus meracuni pikiran: pergilah, pergi dari negara ini. Tak ada yang bisa diharapkan. Masa depan dipastikan tidak secerah harapan. Alih-alih pikiran itu