Menyapa Negeriku Ende, NTT.
Malam yang dingin diantara perbukitan Kampung Wolobheto menemaniku bercakap-cakap dengan diri sendiri. Malam itu adalah malam pertama saya dan tim bermalam di salah satu rumah penduduk. Terisolasi dari kegaduhan dan sinar lampu yang menyilaukan. Kamar tempat saya berbaring hanya diterangi lampu teplok. Temaram, tapi saya merasa aman, kelambu tipis dan kasur, serta sarung tidur yang saya bawa jauh dari Belitung menghangatkan. Sesekali terdengat suara babi yang diternakkan Bapak pemilik rumah di kolong rumahnya, menemani malam yang penuh kenangan. Kami bertujuh, sekarang tim tujuh serangkai, salah satu dari tim Menyapa Negeriku, telah tiba dengan selamat dan bersemangat di Desa Kebesani, Kab. Detukeli, Ende, NTT. Kami akan berkegiatan di sini dari tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2015. Kami yang dinyatakan terpilih untuk mengikuti kegiatan dari Kemenristek Dikti i ni tidak berhenti bersyukur atas kesempatan yang diberikan. Pary, Wahyu, Anto, Robin, Nisa, Nadia dan saya