Duaribusebelas ke Duaribuduabelas

Happy New Year semuanya...
Tinggalkan yang lama ambil yang baru :))


Tahun baru kali ini saya habiskan lagi-lagi di pantai. Kalau tahun kemarin di Ujung Genteng, tahun ini di Sawarna. Sama-sama di Banten. Pantai selatan Jawa.
Perjalanan menuju Sawarna ini lumayan membuat capek. Bayangkan saya dan rombongan start dari Bogor itu sekitar jam 12 malam, tibanya di Sawarna keesokan pagi sekitar pukul 9 pagi. Memang sih kita banyak singgah-singgah, sekalian menjemput teman-teman yang tempat jemputnya bertebaran di mana-mana. Ada yang di Gunung Putri (Bogor), Kwitang, Pasar Festival, dll. Sempet muter-muter Djakarta dulu intinya. Memang perjalanan yang panjang, heheee..

Begitu sampai di Sawarna, deretan mobil ber-plat B terlihat menjejeri bahu jalan yang sempit. Suasana ramai sekali. Kami langsung menuju rumah pemilik penginapan yang sudah di-booking sebelumnya. Sarapan trus langsung deh menuju penginapan. Penginapan kami namanya Saung Chlara. Tempatnya lumayan nyaman, bangunan berdinding bambu, dan lokasinya dekat dengan pantai. Jadilah kami semua merebahkan diri di kasur dan tidur sampai siang. Istirahat bobo untuk menyegarkan badan :)

Sekitar pukul 13.00 kami bersiap-siap untuk menjelajah. Petualangan segera dimulai kawaan. Tujuan jelajah kami yang pertama adalah Goa Lalay. Goa ini letaknya tidak jauh dari pantai. Cukup jalan kaki selama setengah jam kita suda sampai di mulut gua. Untung.. sebelumnya saya sudah membawa senter. Jadinya eksplor gua kali ini terfasilitasi. Kami menggunakan jasa guide untuk jalan-jalan di gua ini. Mulut gua agak unik. Mulutnya besar dan kita langsung disambut dengan aliran sungai desar yang mengalir. Jadi sudah terbayang bahwa perjalanan akan mengubek-ubek aliran tersebut. Suasana dalam gua, mirip pada gua-gua pada umumnya. Stalaktit dan stalakmit terlihat di langit-langit dan dasar gua. Ada pilar-pilar dan ornamen gua. Namun, di gua ini bau guano kelelawar tidak terlalu menyengat, jadi saya bisa bernafas dengan lega. Malah, sebagian dari teman-teman menyalakan rokok di dalamnya. Setelah berjalan sekitar lima belas menit, kami semua tiba di chamber yang besar dan menurut guide disitulah titik akhir perjalanan. Sbenarnya gua ini masih bisa dijelajahi tapi jalurnya sempit. Masih menurut guide gua ini belum pernah di eksplorasi dan dipetakan. Namun, menurut cerita-cerita masyarakat sekitar, gua ini tidak memiliki ujung, wallahualam...


Perjalanan menuju Goa Lalay
Pintu masuk Goa Lalay
Setelah puas berfoto-foto kami mengambil arah pulang dan menuju tempat selanjutnya, pantaaai.. :)
Di pantai terlihat para pelancong mulai memadati areal pantai. Semua terlihat bergembira. Ada yang main bola, mandi air laut, surfing, ngobrol-ngobrol, dsb. Saya memilih yang paling enak.. Jajan Bakso dan kelapa muda. Jhahhahaa..

Puas di pantai kami kembali ke penginapan. Teman-teman mulai menyiapkan ikan bakar. Sebagian lagi bermain poker. Ini nih yang paling saya suka.. Permainan internasional "POKER", Hahhaa.. malam yang menyenangkan.. Gila makan ikan bakar sampai mabok.. Bayangkan benar-benar cuma ikan bakar, tidak ada nasi, lalap, dan sambel. Mabok ikan deh.. ckckckckk

Malam semakin beranjak, semakin menuju pukul 12.00, menuju pergantian tahun. Tanpa dikomando, kami memutuskan untuk tidur. Save energi ceritanya. Pukul 11.30 sebagian dari kami bangun dan bersiap-siap ke pantai. Teman yang masih tidur, sudah ditinggal saja, hahhaa..

Pantai sudah ramai sekali.. seperti pasar malam. Semakin menuju pukul 12 semakin ramai. Dan begitu detik-detik pergantian tahun. Tiba-tiba gerimis.. dan tiba-tiba hujan besaaaaar.. hahaahahahaaaa... kacau. Semua orang berlarian mencari tempat berteduh. Saya dan teman-temanpun akhirnya terpisah-pisah. Untung saya ada temannya. Kami tepisah berdua, eaaaa...  Tidak lama tiba di saung tempat berteduh, bunyi terompet terdengar dimana-mana. Hahahaaa. Pas sekali. Pas hujan maksudnya. Jadi kembang api dinyalakan dari saung-saung. Begitu juga terompet, laser dan teman-temannya. Hhahahaa...
Gagal deh motoin kembang api. Benar-benar tahun baru yang menyedihkan. Pas hujan gitu.. Tapi berkesan.. berkesan karena hujannya.. ckckckckkk..

Sudah deh, langsung 2012 saja. Tidak sempat "make a wish" dan sodara-sodaranya. ketutup sama hujan. Hhahaaaa..

Paginya.. eksplor Sawarna lagi kita. Kali ini susur pantai. susur sekitar 1km ke sebelah kiri Sawarna. Di tengah jalan sempat kena hujan lagi.. memang ya akhir tahun musimnya hujan ckckkckk.. tapi sampai juga di tempat favorit Sawarna lainnya. Namanya pantai Tanjung Layar. Indah memang.. jadi di dekat bibir pantai ada dua pulau kecil menjulang. Sangat pas untuk dijadikan objek foto. and than.. sudah jelas.. FOTO-FOTO laaah, hehehheee.

Pantai Tanjung Layar

Oaia.. ada satu kejadian mistis saat kami ke Goa Lalay.
Ceritanya begini. #dikisahkan kembali dari yang mengalami
Jadi sebelum berangkat ke Gua Lalay teman-teman sempat ngobrol-ngobrol tentang rokok samsu yang mereka bawa. Dayu menyeletuk. "eh rokok ini kan biasanya bwt sesajen". Teman yang lain menanggapi biasa saja. Memang harusnya biasa saja ya..
Naaah. Jadi.. teman bernama Dayu tadi membawa sebungkus rokok samsu baru dan dimasukkan ke dalam tas kecil selempangnya. Lalu ada lagi Doni, rokoknya dimasukkan ke dalam saku. Di dalam goa mereka merokok, saya pun menyaksikannya. Dayu dan Doni yakin sekali bungkus rokoknya tetap ada di tempatnya masing-masing. Bahkan Dayu sangat yakin begitu keluar dari gua dia masih melihat bungkus rokoknya.
Keanehan pun terjadi. Baru beberapa langkah dari gua, Doni meminta rokok pada Dayu, dan ajaib rokok dan bungkus-bungkusnya hilang. Hilang dari tas Dayu. trus Doni mengambil rokoknya yang di saku. Bungkus rokoknya ada tapi isinya hilang setengah! mereka berdua pun kebingungan. Rokok Dayu kemana? setengah rokok Doni kemana?? weeerrrrr.... #merinding dulu ah

Cerita seremnya saya cukupkan saja yah.. Karna saya juga sebenarnya agak-agak serem menuliskan ini.
_____________________________________________________

Oke, lanjut..
Sore hari tgl 1-1-2012 pukul 17.45 sore kami semua beranjak meninggalkan Sawarna
Ayeeey.. Perjalanan panjang nan melelahkan dimulai kembali :(
Walhasil baru sekitar pukul 1 malam saya tiba dikosan dengan selamat wal afiat..

OVERALL

Tahun baru yang berkesaaaan... Hahhaa..
Teman-teman baru, hujan dipergantian tahun, misteri Gua Lalay, dll.
See U Next Year :)) Semoga dengan cerita yang lebih berkesan.. Amiiienn..

Akhir kata..
Special thanks bwt teman-teman tahun baruan kemarin: Anto, Aris, Cikun, Jo, Trimi, Dek Niken, Gaol, Dodi, Dayu, Tegang, Doni, dan Alwin. Senang sekali menghabiskan pergantian tahun bersama kalian :).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Operasi Tulang Hidung Bengkok

A Long Road to Get Drivers License in NC

Self Healing dengan Menulis