Baca yang Mana Ya?
Ada banyak buku yang bertebaran di kasur single saya beberapa hari terakhir.
Ada The Calligrapher's Daughter karya Euginia Kim, Tips & Trik Fantastis bikin Foto Eksotis karya Hasnul Arifin &Yuliansyah, Berkaca di Cermin Retak: Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Pengelolaan Taman Nasional karya Wiratno dkk, Atlantis The Lost Continent Finally Found by Prof. Arysio Santos, Atlas, Kamus Inggris-Indonesia John Echols, sampai buku yang terakhir Allah, Liberty and Love karya Irsyad Manji.
Dari Dulu saya memang kebiasaan menyimpan buku di atas bantal kasur. Tujuannya adalah agar saya selalu ingat untuk membaca, bahkan ketika mau tidur sebaiknya membaca dulu. Buku yang saya simpan di kasur genre/ jenisnya berbeda-beda, sesuai dengan mood saya. Tapi yang pasti adalah atlas harus selalu ada disana agar saya selalu ingat dengan mimpi untuk menjelajahi dunia, Amien.
Namun, karena banyaknya buku yang saya taruh di atas kasur sering sampai membuat saya kebingungan mau membaca yang mana. Seperti malam ini, semua buku rasanya menarik. Saya buka Atlantis, tapi kok novel The Calligrapher's Daughter memanggil-manggil. Saya buka kamus, eh atlas lebih menarik. Jadinya, saya tidak fokus membaca buku satu persatu.
Sebaiknya buku yang saya taroh dikurangi saja, biar tidak membingungkan saya sendiri juga. hehheee
Ada The Calligrapher's Daughter karya Euginia Kim, Tips & Trik Fantastis bikin Foto Eksotis karya Hasnul Arifin &Yuliansyah, Berkaca di Cermin Retak: Refleksi Konservasi dan Implikasi bagi Pengelolaan Taman Nasional karya Wiratno dkk, Atlantis The Lost Continent Finally Found by Prof. Arysio Santos, Atlas, Kamus Inggris-Indonesia John Echols, sampai buku yang terakhir Allah, Liberty and Love karya Irsyad Manji.
Dari Dulu saya memang kebiasaan menyimpan buku di atas bantal kasur. Tujuannya adalah agar saya selalu ingat untuk membaca, bahkan ketika mau tidur sebaiknya membaca dulu. Buku yang saya simpan di kasur genre/ jenisnya berbeda-beda, sesuai dengan mood saya. Tapi yang pasti adalah atlas harus selalu ada disana agar saya selalu ingat dengan mimpi untuk menjelajahi dunia, Amien.
Namun, karena banyaknya buku yang saya taruh di atas kasur sering sampai membuat saya kebingungan mau membaca yang mana. Seperti malam ini, semua buku rasanya menarik. Saya buka Atlantis, tapi kok novel The Calligrapher's Daughter memanggil-manggil. Saya buka kamus, eh atlas lebih menarik. Jadinya, saya tidak fokus membaca buku satu persatu.
Sebaiknya buku yang saya taroh dikurangi saja, biar tidak membingungkan saya sendiri juga. hehheee
Komentar
Posting Komentar