Report today

Perjalanan ke Jakarta yg menyita waktu 2 minggu sudah selesai ya pemirsah. Tepat hari ini, Jumat 18 November 2011. Rasanya itu.. Lega. Besok-besok sudah tidak perlu bangun pagi-pagi untuk berangkat ke stasiun, berebutan naik commuter, berdiri sepanjang perjalanan ke Stasiun Cawang, berjejalan di busway, naik bajaj, debu, asap, dsb. Huaaaaah bebas lepas.

Pengalaman selama 2 minggu yang berkesan untuk diceritakan tapi membuat termehek-mehek ketika dijalankan. Yang paling seru, untuk yang pertama kali saya naik bajai (bajaj). Yeaah. Agak-agak terharu juga sie, ternyata bajaj itu muat 3 orang lho. So, lucky us. Yah, walaupun setiap naik bajaj aq slalu di pojokan, pengunci pintu, dan memastikan bahwa pantat kami cukup kuat menahan kesempitan :p. Bolak-balik naik transjakarta juga mengesankan. Nunggu busnya datang itu lho! Bikin pengen jongkok dan ga diri-diri lagi.Belum lagi supirnya yang kurang beres. Masa halte Stasiun Cawang dilewatin begitu saja. Kami bertiga dan seorang ibu-ibu akhirnya rela menahan napas untuk turun ke halte selanjutnya dan transit-transit lagi untuk kembali ke Stasiun Cawang. Tapi alhamdulillah yah, saat lagi esmosi-esmosinya maki-maki di next transjakarta, ehhh ada mas-mas/ bapak-bapak yang kelihatannya petinggi transjakarta gitu berdiri bersebelahan dengan kami. Akhirnya keluhan kami tercurahkan dan segala kesulitan dimudahkan. Hahaha.. Mas-masnya cute lagi :p.

Ya namanya angkutan umum, banyak sekali ya cobaan, rintangan dan godaan nya. Cobaan yang paling berat adalah saat kita berdesak-desakan di jam-jam padat tiba-tiba ada ibu-ibu/ tante-tante yang pake parfum atau collogne atau minyak-minyakan yang baunya itu... weeww bikin mual meriang letih dan lesyu. Arghhh rasanya pengen marah, tapi gimanaaa.. Agaknya bener ada wejangan bahaya wewangian yang bisa membuat laki-laki bergairah. ITU Benar ya, jangan kan laki-laki saya saja jadinya Sangat Bergairah untuk mendepak wangi tersebut. KYAAaA... 

Godaan terbesar yang saya rasakan selama berkendara umum adalah ketika waktu itu saya berada di gerbong commuter wanita paling ujung, nah gerbong sebelah kan campuran, dan alhamdulillahnya pintunya terbuka. Ya sudah, tak sengajalah mata ini menangkap secercah wajah nan rupawan. Hahahaaa. Jadinya flirting-flirting clink-clink. Benar-benar cobaan terberat sepanjang pagi itu pemirsah :p.

Apa lagi ya.. Oia godaan terdahsyat di sepanjang perjalanan 2 minggu tersebut adalah ketika saya dan tim, 2 orang cewe lagi mengunjungi KIP (Kawasan Industri Pulogadung). Beuh, ya Allah. Godaan bukan ada dikami, tapi di para laki-laki sepanjang jalan dan satpam-satpam perkantoran. Beuh, secara disana kan kawasan industri semua dan mayoritas penghuninya laki-laki.Maka.. Jadilah kami bertiga menjadi bahan flirtingan mereka *bangga*. Hahahaaaa.. untungnya kami tetap fokus menjalani tugas dan tidak terpengaruh oleh godaan mereka :p.

Begitu terharunya kami bertiga melewati masa-masa 2 minggu tersebut, sampai-sampai siang tadi kami merayakannya kecil-kecilan. Sekedar walking around and simple lunch di GI, Grand Indonesia. Takjub melihat kemewahan GI kami pun sibuk menjelajah dan akhirnya menemukan toko yang display jualan menunjukkan sign *terjangkau* jahahaha.. Melihat-lihat saja sudah membuat ngiler, Apalagi memang niat berbelanja disini.. Ngga kuat.

And the last is Magnum Cafe time! Yeey, akhirnya kami mengunjungi tempat makan eskrim tersebut. Terharu sekali, sampai-sampai seporsi makan siang terlupakan. Langsung deh pesan paketan magnum yang buat tiga orang. Yeeey, puas banget deh. Stroberinya.. Pisangnya.. Apalagi celupan coklatnya... slrrrppp.

Hmmm.. Pengen lagi!

Sekian report adisi ini.

Bye Djakarda

Kamu: inspirasiku.