Survey yang Menyenangkan

Hari itu, Jumat 8 Januari 2010. petualangan baru menantangku. tawaran untuk survey sejarah kawasan dan budaya TNG Halimun-Salak pun aq terima, yup lumayan bwt tambah2 pengalaman.
lagipula sudah lama aq tidak mendaki gunung atau sekedar camping2 ceria bwt melepas penat or just refresh body n mind.
jadilah kami berenam yang terdiri dari tim survey jalur dan sejarah kawasan bergerak dari kampus. walaupun diiringi hujan lebat dan angin dingin kami tetap semangat untuk melakukan perjalanan seru ini.
brangkat pukul stengah enam sore dan sampai di pintu pendakian jalur Cidahu, Sukabumi sudah pukul delapan malam. hujan gerimis masih turun, ketinggian ditempat ini sepertinya sudah di atas 1000 mdpl, dingiiiin  brrrr..
setelah mengurus SIMAKSI dan mengikuti prosedur pendakian akhirnya tim jalur mulai bergerak menjauhi pos pendakian. sekitar pukul sepuluh malam, mereka berempat dan ditemani satu guide dr TN berangkat.
tinggallah aq dan Keli teman satu timku yang tersisa. kamipun dipersilahkan untuk menginap di mushala yang terletak tidak jauh dari pos pendakian. yaah lumayan lah, daripada kedinginan di luar sana. kami berdua pun melewati malam yang sangat dingin itu, terasa lama sekali malam ini. bagaimana tidak aq merasa terus terjaga dan tidak bisa tidur nyenyak saking dinginnya tempat ini, brrr skali lg, hehehe

yuhuuu pagi pun datang, akhirnya..

selesai shalat, kamipun merencanakan kegiatan yg akan kami lakukan dan bagaimana cara memperoleh data yg telah ditentukan. kamipun berjalan ke arah jalur pendakian. Subhanallaaaaah... pemandangan ajib mengiringi perjalanan kami, pepohonan damar, pinus, udara sejuk pegunungan, plus rintik2 gerimis khas gunung dipagi hari, mantaaap!



 warung2 penjaja makanan mulai buka, tak melewatkan kesempatan kamipun memesan semangkuk mie instan plus telur  n plus rawitny yg pedes, huaaa slrruup!! sarapan sambil mendapatkan data! setelah puas ngobrol2 ria dengan pemilik warung, petani, n pengunjung di warung tersebut kami memutuskan untuk kembali ke pos pendakian dan mewawancarai bapak petugas TN dan Volunteer setempat.

seruu dan menarik sekali tema pembicaraan kami dengan petugas disini, sampai akhirnya beliau menyarankan kami untuk melihat2 buper Batu Tapak yang terletak didepan pos pendakian ini. wowowo tanpa membuang waktu aq dan Keli pun langsung menuju ke tempat itu. hal pertama yang kami temui adalah pemandangan asri buper dengan rumput yg rapi, view yg top markotop, arena outbond, mpe tenda2 besar yang berdiri kokoh. huaaa kami langsung meluncur dan beraksi foto2  sana sini, dasar anak muda! narziz area pokok e, hehhe

 

lelah mutar sana dan sini kamipun memilih untuk istirahat sejenak di saung terdekat sambil memandangi view yg cantik.. hijaunya punggungan salak,  kabut tebal menutupi puncak dan lereng salak, lancip2 tajuk pinus, air terjun yang mengalir tipis dari lekukan punggungan, bedengan sawah dikaki gunung hingga aliran air sungai yang beriak, semuanya terpampang eksotis! cantik!


uniknya air tejun yang nampak dari kejauhan tersebut telah menuntun kami untuk melaju mendekatiny.. tancap gas! kamipun bergerak menuruni punggungan tersebut dan menelusuri jalur untuk mencapai air terjun. wau view dikanan kiri kami pun tak kalah menggoda. action narziz ria pun terjadi lagi, hhaaa
perjlanan mulai menanjak, view mulai terhalangi pepohonan yang rapat. lalu jalan mulai menyempit, becek, dan makin menanjak, fiiiuuuuh akhirnya tiba juga. tidak sia-sia perjalanan melelahkan ini kami lakukan, coz langsung terbayar dengan indahnya pemandangan disini. air terjun Sawer namanya, hahaa unik juga. karena ada pengunjung lain yang kesana kami pun memutuskan tidak berlama2 di area air terjun tersebut. eits, ada warung ditengah hutan. lagi2 dapet responden lagi nih, nongkrong diwarung, ngopi2, ngobrol2 sambil dapet data asik jg.. ouya tidak lupa gorengannya, pisang goreng hangat dan bakwan.

kira2 pukul duabelas siang, kami mulai menuruni punggungan  untuk kembali lagi ke pos pendakian. tidak dengan jalur yang tadi, namun kami ingin mencoba jalur yang lain. katanya sih lebih terjal dan sulit! but, apa salahnya dicoba? hehee mumpung abis makan gorengan masih banyak tenaga, hahaha..

brangkaaat.. ga nyesel kami memutuskan balik pake jalur ini, ternyata viewny lebih menarik. lorong tepus yang panjang, jalur bebatuan yang rapi, sungai mengalir bening, dan jembatan bambunya yang unik. but, memang benar sih lebih terjal, huhuhuu.  dan..dan.. akhirnya sampai juga kami di pos pendakian dari jalan dibelakang kamar mandi mushala, hahahaaa


great day! sambil menanti tim jalur pendakian, kami berdua pun melakukan wawancara lagi dngan volunteer sambil merapikan data yang di dapat. sore  pun datang ditemani hujan deras yang mengguyur, brrrrr lagi, heheee. saatnya menikmati nasi goreng hangat di warung terdekat! hhhmmmm..

pukul enam sore tim jalur pun tiba, takjub melihat keadaan mereka. basah kuyup dan kedinginan. badai besar katanya.. huhuhuuu  cepat2 mereka membersihkan diri dan ganti baju agar lebih hangat. setelah berpamitan pada petugas TN dan para volunteer kami pun back to Bogor. bye everybody...

lewat pukul sebelas malam kamipun tiba di Darmaga, duuh senengnya.. survey 1 telah selesai.
menantikan perjalanan menantang lainnya!




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Operasi Tulang Hidung Bengkok

A Long Road to Get Drivers License in NC

Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas