Hujan Desember

Desember musimnya hujan, di Bogor hujan sudah tidak kenal musim. Tapi pas Desember ini, hujan menjadi kebangetan, nyaris setiap hari. Efeknya banyak sekali, mulai dari laron yang beranak pinak, katak masuk kosan, jalanan becek, dll. Lebih dari itu semua, hujan membuat kualitas hidup saya menurun.

Hujan bersinergi dengan udara dingin. Suhu lingkungan juga dingin. Ini dia masalahnya..
Kalau saja saya tidak punya penyakit dengan dingin, tentu kondisi dingin malah menjadi menyenangkan. Tidur jadi lebih nyenyak dan tidak usah kepanasan. Berbalik pada saya. Suasana dingin itu seolah kubangan kegelisahan. Kalau hujan, pasti dingin, alergi kumat, hidung mampet, bindeng, bersin-bersin all the time, nyaris tidak bisa tidur. Masalah bukan?

Kalau lagi alergi kumat, tak ada yang bisa dilakukan. Hanya berbaring.
Sungguh mengganggu.
Anehnya kalau lagi kumat, di antara alis akan ada bercak kecoklatan seperti gadis-gadis India. Aneh..
Kalau garisnya masih ada berarti kondisi tubuh belum normal.

Sebenarnya ga asik menjelek-jelekkan hujan, karena kadang hujan menyenangkan :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Operasi Tulang Hidung Bengkok

A Long Road to Get Drivers License in NC

Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas