Pulau Kepayang yang Terus Membayang

Jika mendengar nama Pulau Babi rasanya seluruh masyarakat Pulau Belitung tahu, tapi untuk Pulau Kepayang? hmm mungkin agak sedikit mikir, di mana ya? Padahal Pulau Kepayang adalah nama lain dari Pulau Babi. Jadi jangan bingung ya..
Sekitar dua minggu lalu, untuk yang ketiga kalinya saya berwisata ke pulau ini. Kalau biasanya hanya untuk transit dari island tour kali ini saya berniat untuk menginap. Menginap di pulau? yup benar sekali. Pulau ini ternyata menyediakan penginapan yang bisa kita pilih. Ada jenis cottage, rumah panggung, dan safari tend
Suasana Cottage
Suasana rumah panggung
Pilihan favorite, Safari Tend
Perjalanan menggunakan bot nelayan untuk sampai ke pulau ini hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari pantai Tanjung Kelayang. Namun perjalanan selama itu tidak akan terasa, karena tentu saja saya terpesona akan indahnya panorama yang disuguhkan. Di sisi kanan dan kiri kita akan melihat hamparan laut nan luas dan bersih. Lalu pemandangan pulau-pulau kecil berpasir putih dan batu granit terserak dan menjulang, sesekali terlihat hamparan karang yang indah dari air laut yang bening, dan jika kita berangkat pada pagi hari, tentunya akan melihat ramainya wisatawan yang menikmati gusong dan bintang laut jumbonya. 
Gusong yang ramai oleh pewisata

Begitu tiba di Pulau Kepayang, kami sengaja mengambil jalur bibir pantai untuk tiba di pusat wisata pulau. Jalannya agak lama karena banyak batu tajam di sepanjang bibir pantai. Sebenarnya ada jalur umum yang biasa dilewati pengunjung dan lebih nyaman, namun karena keterangan dari Bang Sero (Astro), pemerhati Pulau Kepayang maka kami sengaja mengambil jalur pantai. Beliau mengatakan  mungkin kita bisa menemukan penyu sedang bertelur di bibir pantai. Hah mendengar hal itu tentu saja saya tertarik.
"Sekitar dua minggu lalu saya memutar jalur ini, tidak sengaja ketemu penyu sedang bertelur. Saya  tinggal sebentar karena ada kepeluan lain. Pas saya lihat lagi sorenya, sayang sekali saya didahuluin biawak. Habislah telur-telur penyu itu", ungkap Bang Sero sedih.
"Mungkin saja kita beruntung kali ini", tambah beliau.

Kalau kita bertemu penyu bertelur sekarang ini, telurnya harus segera diamankan agar tidak dimakan biawak lagi, pikir dalam hati. Namun, sayang sekali selama perjalanan kami tidak menemukan penyu tersebut.
Penyu dewasa
Tukik yang akan dilepasliarkan, di penangkaran pakannya adalah ikan segar cincang

Penyu sisik dan hijau memang terdapat di perairan Pulau Belitung, karena populasinya yang semakin menurun, maka teman-teman dari KPLB (Kelompok Pemerhati Lingkungan Belitung) berinisiatif untuk mengupayakan penyelamatan. Site konservasi penyu di Pulau Kepayang adalah salah satu realisasinya. Sehingga sekarang ini, selain sebagai salah satu pulau tujuan wisata island tour, Pulau Kepayang juga banyak dikunjungi karena area konservasinya. Pewisata juga bisa berperan dalam upaya konservasi penyu dengan memberikan donasi. Nilai tambah pulau ini juga ditambah dengan adanya rumah makan  yang menyediakan menu-menu khas belitung dan fasilitas penginapan. Jadi bagi para pengunjung yang ingin berwisata menikmati sunrise dan sunset, maka bermalam di pulau ini adalah pilihannya.

Pun hal itu yang saya lakukan di weekend itu. Menangkap sunrise dan sunsetnya Pulau Kepayang dengan menginap di sana. Sunset yang indah dengan langit jingga dan akhirnya hilang di balik Pulau Lengkuas. Ya,  Pulau Lengkuas yang terkenal dengan mercusuarnya berhadapan langsung dari Pulau Kepayang. Kita bisa mencapainya dalam waktu sekitar 30 menit dari Pulau Kepayang.
Leyeh-leyeh memandangi Pulau Lengkuas plus ditemani sebutir kelapa muda. Aah.. dunia terasa indah. Bagi penyuka olah raga selam dan kayak, jangan khawatir. Di sini tersedia dive store dan guide yang mumpuni. Saya rasa pewisata akan puas dengan suguhan karang yang  indah dan pemandangan yang tak terlupakan.  
Pewisata yang baru datang
Suasana rumah makan

Susunan batu kepala buaya, pemandangan langsung depan penginapan
Malam yang indah di pulau kepayang, saatnya bercengkrama dengan sesama pewisata. Lengkap dengan pisang goreng keju dan teh hangat. Ohiya, tidak lupa mencicipi menu khas belitung, ikan panggang bumbu. 
Malam semakin larut, enggan beranjak dari kenyamanan. Tapi bayangan sunrise yang indah sudah membayang, baiknya istirahat saja. 
Dan hindari malam tanpa anti nyamuk :D.

Ya Pulau Kepayang yang akan terus membayang. 
 
An amazing sunset

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Operasi Tulang Hidung Bengkok

A Long Road to Get Drivers License in NC

Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas